Spesifikasi Laptop Untuk Desain Grafis Yang Ideal

Spesifikasi laptop untuk desain grafis yang ideal kita perlukan untuk mendapatkan laptop dengan harga murah dan terjangkau tetapi bisa memenuhi kebutuhan komputasi yang diperlukan seorang desainer grafis.

Tidak seperti pekerjaan khusus lainnya, desain grafis memerlukan komputer – dalam hal ini laptop – yang khusus juga. Ada beberapa persyaratan yang sebaiknya bisa kita temukan ada dalam spesifikasi laptop untuk desain grafis ini.

Memang persyaratan ini tidak bersifat mutlak, namun jika anda bisa mendapatkannya dalam laptop untuk menunjang pekerjaan anda sebagai graphic designer, itu akan sangat membantu kelancaran pengerjaan tugas-tugas atau pekerjaan anda.

baca juga: 7 Laptop 100% sRGB Dibawah 10 Juta Terbaik Untuk Desain Grafis

Apakah laptop ‘biasa’ tidak bisa digunakan untuk desain grafis?

Bisa saja. Semisal anda memakai laptop Asus E410MA BV456FHD harga 5 jutaan dengan layar Full HD dan SSD 512GB itu. Bisa saja anda mencoba melakukan editing foto atau video. Dengan catatan, anda tidak bisa menginstall aplikasi foto editing populer dengan versi terbaru.

Kalau mau pakai Photoshop ya cukup pakai yang versi agak jadul, misalnya Photoshop CS 3 atau maksimal CS 4. Demikian juga kalau anda mau install Corel Draw! atau Adobe Illustrator, ya cuman bisa install versi yang lama. Kalau mau lancar, setidaknya harus menambah RAM sampai minimal 4GB begitu, baru bisa agak nyaman, dan tanpa jaminan anda harus menyiapkan gelas kopi tambahan gara-gara kelamaan nunggu proses editing-nya.

Bisa, tapi dengan terlalu banyak pengorbanan.

Menggunakan laptop ‘biasa’ yang spesifikasinya kurang mumpuni untuk desain grafis memang terkesan sebagai penghematan. Kalau bisa pakai yang murah, kenapa harus pakai yang mahal?

Benar juga.

Tapi dengan catatan lagi, produktivitas anda dalam mendesain bisa berkurang jauh dibandingkan jika anda menggunakan laptop dengan spesifikasi yang cukup untuk desain grafis. Belum lagi, kalau nanti anda juga harus berurusan dengan editing video, hadew…. bisa semalaman merender belum kelar juga itu video, hehe….

Apakah laptop gaming bisa digunakan untuk desain grafis?

Laptop gaming dan laptop untuk desain grafis memiliki satu kesamaan besar, yaitu kinerja yang tinggi. Sehingga secara umum bisa disebut bahwa laptop gaming sangat mungkin bisa digunakan sebagai laptop desain grafis.

Tetapi ada juga perbedaan diantara mereka.

Ada perbedaan kebutuhan, laptop gaming lebih membutuhkan refresh rate layar yang tinggi dibanding akurasi warna pada layarnya. Sementara laptop untuk desain grafis tidak terlalu mendapatkan keuntungan dari tingginya refresh rate, akurasi warna jauh lebih penting.

Dan karena ini juga menyangkut harga jual laptop, maka tidak heran kalau banyak laptop gaming – bahkan yang kelas atas sekalipun – tidak menyertakan layar dengan color gamut yang luas, 45% sRGB sudah dianggap cukup. Jadinya, ketika laptop gaming digunakan untuk desain grafis, maka kadang pengguna perlu menambahkan monitor kedua dengan color gamut mendekati atau bahkan melebihi 100% sRGB atau 72% NTSC.

Sebaliknya, laptop untuk desain grafis cukup banyak yang refresh rate-nya “hanya” 60Hz atau 75Hz saja. Tetapi color gamutnya 100% sRGB.

Jadi, jika Anda menemukan laptop gaming dengan layar 100% sRGB, itu akan sangat menyenangkan untuk kegiatan desain grafis maupun video editing.

Lalu seperti apa sih spesifikasi laptop untuk desain grafis?

Spesifikasi laptop untuk desain grafis yang ideal

Spesifikasi Laptop Untuk Desain Grafis Yang Ideal
Spesifikasi Laptop Untuk Desain Grafis Yang Ideal

Processor

Pada sebuah laptop untuk desain grafis, processor adalah bagian utama yang melakukan pekerjaan paling berat. Dialah yang bertanggung jawab untuk melakukan semua perhitungan logis dan matematis dari setiap proses atau perintah yang diberikan user.

Saat ini, processor laptop dirancang khusus dan berbeda dengan processor untuk komputer desktop. Anda bisa melihat akhiran U pada seri processor yang dibuat oleh Intel. Jadi misalnya sama-sama processor i3, i5, atau i7, jika ada akhiran U pada seri processor tersebut, maka processor tersebut dibuat untuk laptop atau perangkat mobile.

Processor ini dibuat dengan mengedepankan soal efisiensi tenaga listrik, karena laptop biasanya mengandalkan tenaga dari baterai.

Soal kinerja, memang processor untuk laptop sedikit berada di bawah processor untuk desktop. Jangan khawatir, masih tetap tangguh kog.

Baik Intel maupun AMD merilis processor yang mengisi celah antara kinerja processor laptop irit daya dan yang lebih ditujukan untuk gaming dengan performa yang lebih tinggi. AMD lebih konsisten dengan menyematkan huruf H di akhir serinya, seperti misalnya AMD Ryzen 7 5800H.

Sementara Intel memakai penamaan yang rada riweh, ada kode H, HK, HE, G4, G7, GRE, G7E, dan beberapa kode lain.

Untuk sebuah laptop untuk desain grafis, yang anda perlu pertimbangkan adalah:

  • clock speed
  • jumlah inti (core)
  • fitur Hyper Treading dan Virtualization
  • besaran kapasitas cache (L1, L2, L3)
  • generasi dari processor tersebut. Tinggal lihat angka pertama dari seri processor. Misalnya Intel Core i3-1005G1, berarti ini adalah processor i3 generasi 10 Ice-Lake. Kalau awalannya 11 berarti itu processor generasi Tiger Lake, 12 berarti Alder Lake, dan seterusnya. Semakin tinggi semakin baru, dan semakin efisien.

Lalu sebaiknya pilih laptop dengan prosesor apa untuk desain grafis? Review Laptop ID menyarankan setidaknya dengan processor Intel Core i3, bisa dari generasi minimalnya dirilis 2 tahun yang lalu atau yang lebih baru. Kalau anda suka dengan AMD, carilah yang sekiranya sepadan, semisal seri Ryzen 5, Ryzen 7, atau yang lebih powerful.

VGA

VGA atau juga biasa disebut sebagai GPU, adalah bagian dari laptop yang bertugas menangani tampilan visual dari sebuah laptop. Kecuali beberapa seri Xeon dari Intel, semua processor Intel dan AMD (APU) sudah menyertakan GPU terintegrasi dalam processor. Untuk editing foto atau membuat desain sebenarnya sudah cukup, tetapi dalam batas-batas tertentu.

baca juga: NVIDIA GeForce GTX 1050 GPU Mainstream Tangguh Untuk Konten Kreator.

Untuk mendapatkan kecepatan kerja dan tampilan yang lebih bagus, akan sangat membantu jika sebuah laptop untuk desain grafis itu memiliki VGA atau GPU tersendiri dengan minimal berkapasitas 2GB.

Saat ini, sudah cukup banyak laptop untuk desain dengan harga 6 jutaan yang membawa GPU mandiri yang bagus. Biasanya, mereka memakai GPU discreet dari NVIDIA atau AMD ATI Radeon.

Soal mana yang lebih bagus, itu tergantung selera. Karena kalau dicermati, masing-masing punya keunggulan dan kelemahan sendiri. Dan itu tidak sampai membuat salah satu menjadi sangat jauh mengungguli yang lain.

Bisa dibilang mereka berdua seimbang, meski tidak sama.

RAM

Komponen berikutnya yang sangat berpengaruh terhadap kinerja sebuah laptop untuk desain grafis adalah RAM. Sebenarnya, untuk sekarang, anda tidak perlu khawatir dengan kapasitas RAM bawaan laptop yang anda beli. Karena, minimal anda akan mendapatkan laptop dengan RAM 2GB dengan harga yang sangat murah.

Berapa kapasitas RAM minimal untuk laptop desain grafis? Emmmm…, RAM 4 GB itu sangat pas-pasan. Bisa saja. Tapi agak memaksa. Mengingat semakin hari, Windows 10 dan 11 semakin rakus RAM.

Menurut Review Laptop ID, minimal anda akan butuh 4 GB. Ketika pekerjaan desain grafis Anda mulai berat, RAM 8GB itu B saja. Sebentar lagi, standarnya akan menjadi 16GB. Dan itu belum termasuk spesifikasi yang mewah untuk sebuah laptop desain grafis.

Yang lebih penting lagi adalah anda harus pastikan laptop tersebut punya slot memori tambahan yang bisa kita manfaatkan ketika perlu melakukan penambahan atau upgrade RAM. Beberapa laptop murah keluaran terakhir ini, ada yang modul RAM-nya tertanam langsung di motherboard dan tanpa disertai slot memori tambahan. Bakalan bikin susah itu nanti.

baca juga: RAM DDR3 vs DDR4 Apa Sih Perbedaannya?

Jadi, sebelum membeli, silahkan ditanyakan pada penjualnya, atau cari tahu sepasti-pastinya apakah laptop yang anda incar itu punya slot memori tambahan. Minimalnya sih bisa diupgrade sampai 8GB. Syukur-syukur bisa sampai 16GB begitu. Kemaruk ya… hehehe…

Layar

Yang berikutnya adalah layar. Karena pekerjaan sebagai graphic designer itu pasti akan menuntut anda untuk berlama-lama menatap layar, maka faktor kenyamanan dan kesehatan anda harus mendapat perhatian.

Ukuran

Pertimbangkanlah untuk membeli laptop dengan layar 15.6 inchi.

Dibandingkan dengan layar 14 inchi, layar 15.6 inchi memang cuman beda sedikit, tapi itu akan memberi anda sudut pandang yang lebih luas sehingga akan lebih nyaman.

Minimalnya sih 13.3 inchi. Di bawah itu akan ribet banget dan bikin pegal leher serta mata karena harus mendekat ke layar untuk melihat detail desain.

Konsekuensi layar besar itu bikin berat laptop dan sedikit lebih boros baterai. Tapi sangat nyaman digunakan untuk membuat desain.

Resolusi

Pertimbangkan juga untuk memilih laptop dengan resolusi layar yang bagus, setidaknya Full HD 1080-lah. Rata-rata laptop konsumer jaman sekarang memakai resolusi 1366 x 768 piksel.

Sudah cukup bagus, terlebih kalau mata kita tahunya ya hanya itu.

Nanti, begitu pernah melihat atau membuat desain pada laptop berlayar Full HD 1080, pasti mata kamu akan jadi gampang iritasi kalau bekerja di laptop berlayar HD ‘biasa.’ Sekarang sudah lumayan murah kog laptop desain berlayar Full HD 1080p.

Color Gamut

Yang harus diperhatikan lagi, adalah color gamut yang bisa ditampilkan oleh layar laptop yang Anda pilih. Secara singkat, color gamut adalah kemampuan layar untuk menampilkan sebanyak mungkin rentang warna yang bisa dikenali mata manusia. Satuan yang umum dipakai adalah sRGB dan NTSC.

Saat ini standar color gamut yang umum adalah 100% sRGB yang juga sama dengan 72% NTSC.

Apakah color gamut layar bisa lebih tinggi dari itu? Bisa. Tapi efeknya tentu akan berimbas pada harganya. Hehe….

Baca dulu Daftar Laptop Layar Full HD Harga Terjangkau Paling Baru.

Terakhir soal layar, kalau bisa anda mendapatkan laptop untuk desain dengan layar yang lapisan non-glare-nya bagus. Untuk laptop berharga diatas 6 jutaan, rata-rata sudah lumayan sih.

Lapisan non-glare pada layar laptop ini akan membuat mata kamu nyaman dan tidak mudah lelah, karena dia tidak lagi memantulkan cahaya. Pernah bekerja dengan jendela dibelakang anda? hNah, tahu rasanya kan?

Hard Disk

Laptop untuk desain grafis memerlukan media penyimpanan yang tidak hanya besar, tapi juga cepat. Untuk kapasitas hard disk, sebisa mungkin anda mendapatkan laptop dengan hard disk sebesar 1TB atau lebih. 500GB tidak cukup?

Tidak.

Kalau anda memakai kamera DSLR dan sering menyimpan foto dan video untuk diedit dengan resolusi tinggi, hard disk 500GB itu akan penuh dalam waktu sangat cepat.

Ukuran file foto dan video itu cenderung sangat besar.

Sebuah file foto dari kamera DSLR dengan sensor 18.1 MP, itu rata-rata menghasilkan foto dengan ukuran antara 5 sampai 8 MB untuk mode normal. Begitu anda coba-coba pakai format RAW, maka ukuran file 22 – 25 MB per foto itu biasa. Belum lagi kalau anda merekam video. Habis sudah.

baca juga: Apakah SSD Bagus Untuk Laptop Saya? Harganya kan Mahal….

Untuk urusan kecepatan, saat ini masih belum ada media penyimpanan yang melebihi SSD. Sayangnya, harga SSD masih relatif mahal. Kalau mungkin carilah laptop yang bisa dipasangi SSD sekaligus HDD. Jadi OS dan aplikasi di install di SSD, sementara file kerja diletakkan di HDD. Kalau bisa.

Kalau tidak, ya tidak apa-apa. Cuman harus sabar sedikit. Sudah sering latihan bersabar kan?

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya, spesifikasi laptop untuk desain grafis yang ideal itu adalah memakai processor dari generasi terbaru, minimalnya ya 2 generasi sebelum yang terbaru-lah.

Bisa pakai punya Intel atau AMD.

Kemudian sebaiknya punya VGA atau GPU discreet. Layarnya kalau bisa Full HD 15,6 inchi, color gamut mendekati 100% sRGB, dan punya lapisan non-glare yang bagus.

Dan terakhir, Hard Disk harus besar. Sebisanya 1 TB atau lebih. Kalau cuman 500 GB jadinya akan sering berurusan dengan hard disk eksternal. Pertimbangkan juga untuk mendapatkan laptop desain grafis yang menggunakan SSD untuk storage-nya. Saat ini hard disk sudah tidak relevan lagi untuk digunakan – kecuali sebagai tempat untuk menyimpan foto, desain, maupun footage Anda. Gunakan SSD untuk OS dan software, HDD untuk menyimpan data.

Bagaimana?

Apakah anda memiliki kriteria tersendiri tentang spesifikasi laptop untuk desain grafis yang ideal?

Asal diingat saja, seperti apapun itu spesifikasi laptop yang sudah anda miliki, senyampang tidak terlalu, seharusnya tidak sampai membuat anda berhenti berkarya. Tentu dengan segala keterbatasannya.

Karena, kreativitas-lah yang menjadi kunci bagus atau tidaknya karya desain grafis anda. Alat – dalam hal ini laptop – tetaplah alat. Jangan sampai nanti punya laptop yang spesifikasinya sudah sangat mumpuni untuk mengerjakan proyek-proyek desain, tapi malah tidak kerja karena keasyikan main game. Kan? Hehe…. Selamat bekerja…. Baca juga 5 Pilihan Laptop Untuk Desain Grafis Dibawah 10 Juta Paling Worth It.

suka banget dengan gadget dan laptop. Mencobai laptop atau gadget baru, termasuk punya teman. Kalau sedang tidak ada ide, nonton film adalah hal terbaik untuk meloloskan diri dari waktu. Main game hanya untuk bikin reviewnya.

You May Also Like

67 Comments

  1. mantap ulasannya gan
    sekalian kase rekomendasinya gan tent merk laptopnya yang pas
    soalnya aku bingung nyari.. takut salah aja gan
    tks before yaa

  2. Kalau laptopnya sdh core i3, ram 4gb tapi vga nya intel.dan bukan nvidia, cukup kah untuk corel/adobe illustrator? Makasiii

  3. Terimakasih infonya, good.. Tapi ada yg menjadi pertanyaan saya. Saya punya laptop coi3 vga sudah nvidia gt750m , ram nya 2 gb, saat saya lakukan rendering program desaint lama dan akhirnya gagal, begitu jg dengan splikasi editing photo baru bebera tambahan too udah kolet/ mati aplikasinya.. Gmn ya, kira2 pa yg salah dgn laptop saya atau cor i3 belum sanggup untuk desaint grafis ya..

    1. Selain processor dan GPU, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi mas Dasril. Sepertinya, RAM yang cuman 2GB itu yang paling berpengaruh. NVIDIA GT750M sebenarnya lumayan bagus.

      Supaya lebih nyaman, upayakan untuk menggunakan aplikasi dari generasi yang lama saja mas. Jangan yang baru. Plus, tentu saja, kalau memungkinkan, upgrade RAM-nya jadi minimal 4GB. Lebih tinggi lebih baik. Kalau mungkin.

    1. Yang ini (Lenovo IdeaPad 110-8GID link) ya mas Wawan?
      Hmmm… Meskipun itu memakai processor dual-core, tapi hanya Intel Celeron N3060.
      Bisa saja sih, meskipun harus agak sabar.
      Saran saya sih, silahkan dicoba pakai Corel Draw X6 dulu… Kalau masih berat, silahkan coba yang X5 atau versi yang lebih rendah lagi.
      Padahal sekarang versi paling baru adalah versi X8. Tidak perlu memaksa pakai yang versi baru mas. Disesuaikan saja.
      Semoga membantu….

  4. Mas, Intel i3 M380, 2.53GHz, 4GB RAM, 450GB HHD (200GB free), VGA : ATI Mobility Radeon HD 5470. bisa running adobe ilustrator, after effect and photoshop berapa ya mas? Soalnya mau dipake buat kuliah mas. ana newbie mas.
    Makasih mas.

  5. Gede juga ya minimal 4GB, saya di rumah masih pakai yang 1GB dan 2GB lumayan pegel juga karena banyak loading hehehe

  6. laptop ASUS N550J COR I7-4720HQ CPU @2.60GHZ 8GB RAM, WINDOWS 8.1, NVIDIA GEFORCE GTX 950M, saat saya pake menggambar dengan program sketchup dengan kapasitas besar laptop saya jadi lemot, untuk buka failnya saja butuh waktu beberapa menit, kira2 apa yg kurang mas/ yg perlu ditambah?

    1. Hehe… kalau sudah kena urusan desain yang rumit dengan banyak objek dan efek ya itu wajar Om.
      Saran Review Laptop ID sih, coba dulu upgrade RAM jadi 16GB gitu, kalau efeknya kurang kerasa, lanjutkan dengan upgrade storage-nya ke SSD.
      Bisa ganti HDD-nya, atau ganti optical drive-nya dengan SSD.
      Lalu pastikan OS dan aplikasi terinstall di SSD. Gunakan HDD sebagai media penyimpanan data saja.

      Sekarang harga SSD sudah semakin murah kog Om.
      Silahkan cek di sini:
      Lazada
      Shopee
      Bukalapak

  7. Min, Laptop Aku processor nya Intel Celeron RAM 2Gb .. apa bisa kalau Aku jadikan untuk desain grafis kayak editing Video ??
    kalau bisa gimana caranya Min ?? kasi tau Min ya

    1. Berat mas…. mending jangan dipaksa. Untuk jaman sekarang, pilihan anda akan sangat terbatas. Mending cari laptop yang memang punya spesifikasi lumayan, daripada kreatifitas anda terbatasi…. hehe….

    1. Wadew, jangan dipaksa mas… Silahkan coba dari yang versi jadul dulu, CS3 atau 4 dulu.

      Kalau editingnya masih sederhana, belum terlalu kompleks dengan banyak efek dan tumpukan layer, CS6 masih bisa.
      Tapi kalau sudah banyak banget layer dan efek, ya jadi super lemot….

      Lemot bin lambat masih bisa ditunggu mas, kalau crash? buyar sudah….

    2. Mas Kasih rekomendasi leptop untuk Corel draw, sy membutuhkan untuk di percetakan.. Kalau bisa kasih ajh Link nya bos.. Saya bingung milihnya.. Hehe

  8. Sekadar tambahan, untuk layar pd laptop desainer grafis juga perhatikan pada Color Gamut dan Akurasi warnanya, misal berapa %SRGB atau %AdobeSRGBnya. Dan teknologi dri layar misal TN atau IPS, karena berpengaruh pada permainan warna di layar dan nanti dihasil cetak.
    Salam satu layer!

  9. Min, aq mau nanya , aq masih pemula gk tau ttg laptop, saran laptop buat desain grafis ringan kayak desain baju baju bgtu cocok x pake laptop yg apa, i3,i5, apa amd6 , amd 9,, soalnx aq lihat ada pilihan laptop asus x441ua asus x441bn, atau hp 14 b,
    Itu bagusan yg mana min
    Minta petunjuk

  10. terima kasih gan buat infonya, kebetulan ini saya ingin belajar corel draw lagi, tapi khawatir kalo spek laptop gak rekomended, habis baca ini saya jadi gak khawatir lagi, hehehe…

  11. Processor nya: AMD A6-7310 APU with AMD Radeon R4 Graphics. RAM: 4GB. Nah saya mau belajar desain grafis, kira2 apa yg perlu di upgrade ya mas? Makasih.

    1. dear Tania,

      emmmm…., sepertinya RAM perlu ditambah sampai minimal 8GB gitu…, kemudian kalau ada uang lebih, pertimbangkan untuk memakai SSD. HDD bisa digeser ke tempatnya DVD dengan bantuan caddy.

    2. Min bagusan mana buat animasi
      Laptop i5 8250u + intel optane, vga onboard ram 4gb….
      Laptop i3 gen 8, vga nvidia mx150 RAM 4gb….

    1. Untuk penggunaan ‘biasa’ sih masih sanggup-sanggup saja mas Ade. Baru akan kerasa berat ketika sudah ada banyak objek dan efek di dalam file kerja. Kalau memang terpaksa harus pakai laptop itu dan kebetulan file kerjanya sudah mulai besar-besar, silahkan mulai pikirkan untuk upgrade HDD ke SSD, menambah RAM, dan menggunakan Corel Draw yang sudah agak lawas.

      Kalau semua sudah dilakukan dan masih kerasa berat juga, ya dijual saja laptopnya, terus ganti dengan laptop yang spesifikasinya memang sudah memadai untuk keperluan desain grafis.

    2. Gan saya mau cari laptop khusus desain grafis utk software lumion,vray dll.minta tolong kasih solusi dong bagusnya beli laptop yg merek dan type apa.thanks untuk jawapannya dan ulasannya

  12. Asus ZenBook Flip UM462DA dgn spek ram 8gb tanpa slot tambahan, ssd 512, prosesor AMD Ryzen 5, grafis Radeon 8 , layar 14″ full hd apakah sudah cukup bagus untuk mahasiswa jurusan disain interior?, apakah ram 8 g tanpa bisa tambah gak masalah?

  13. Gan, Asus seri X44H INTEL CELERON CPU B815 @ 1.60 Ghz 64 bit operating system buat dipasang photoshop sama Adobe Illustrator apa aja yg harus di upgrade +kisaran budgetnya berapa duit? Terimakasih gan.

    1. Sebenarnya tetap bisa mbak Nabilla. Tetapi harus kompromi dengan versi software yang digunakan. Sepertinya untuk sepsifikasi seperti itu masih bisa menggunakan versi CS 5 atau yang sebelumnya.

      Jangan kecil hati dulu. Ada banyak teman saya yang hanya menggunakan Photoshop CS2 untuk untuk bekerja. Client-nya ndak ada yang protes tuh…. Dalam kasus seperti ini, karya Anda tidak bisa hanya dibatasi dengan software dan laptop berspesifikasi tinggi. Skill tetap yang utama…. hehe….

      Tetap semangat mbak….

  14. Terimakasih banyak ka, sangat bermanfaat.
    Klo boleh saran ka, rekomendasi laptop 5-7 jutaan yang masih bisa dan layak untuk editing video dan design grafis apa ya ka? Soalnya aku masih pemula dan belum tau banyak tentang laptop. Sekali lagi terimakasih ya ka.

    1. Aman mas Januar. Tapi masih terhitung berat. Sepanjang desain dan editingnya basic sih masih cukup. Kalau masih berat juga, silahkan coba turunkan versi Photoshop atau Corel-nya ke versi yang lama. Tidak perlu memaksa memakai versi terbaru.

  15. assalamualaikum, selamat siang mas maaf mengganggu waktunya.
    Laptop Saya Asus a407m dengan Spesifikasi :
    – Processor: Intel Celeron Processor N4000 (4 MB Cache, 1.10 GHz up to 2.60 GHz)
    – Operating System: Windows 10 Home
    – Display : 14.0″ (16:9) LED backlit HD (1366×768) Glare 60Hz Panel with 45% NTSC
    – Memory: 4 GB DDR4 2133MHz
    – Storage: SSD 256 GB
    Apakah dengan laptop dan spesifikasi diatas mampu dengan lancar menjalankan Phoposhop CS6? mohon solusinya mas terima kasih.

    1. Kalau lancar sepertinya belum Om, tapi masih bisa.
      Dan kembali ke editing semacam apa yang Om buat.
      Sepanjang efek dan ukuran file yang diedit belum terlalu besar ya baik-baik saja. Hehe….

  16. Misalnya laptop sy 13 inch Kalo laptop nya disambungkan ke TV apakah layar nya dari 13inch bisa menjadi lebih besar?

    1. Tentu saja tidak. Mau disambungkan ke layar yang bagaimanapun, layar laptop mas Boris yang 13 inci tidak akan pernah bisa berubah ukuran fisiknya.
      Yang bisa berubah adalah tampilan dari layar kedua – dalam hal ini layar TV yang mas Boris gunakan.
      Dan tidak selalu lebih besar mas. Bisa juga lebih kecil, tergantung dari dimensi layar “TV” yang mas Boris gunakan.
      Yang sebaiknya juga diperhatikan adalah bahwa ukuran dimensi fisik layar – baik TV maupun monitor external – tidak berbanding lurus dengan resolusinya.
      Bisa saja layar (TV atau monitor external) yang fisiknya kecil memiliki resolusi yang lebih tinggi dibanding dengan layar yang fisiknya lebih besar.

    1. Bisa-bisa saja sebenarnya. Dengan catatan, aplikasi desain yang digunakan bukan versi terbaru. Pakai yang agak lawas. Kalau Adobe – setidaknya versi CS6 atau dibawahnya. Saya install Photoshop dan Illustrator CC 2015 nge-lag-nya minta ampun. Photoshop CS 6 masih cukup lancar.

    1. Tergantung versi Illustrator-nya Mas Zhae. Coba dulu di CC 2015, kalau ga nyaman, ya diturunkan lagi. CS 6 atau 5.5 biasanya sudah enteng.
      Ini saya nyoba CC 2015 di Celeron N4020 RAM 4GB lumayan berat. Akhirnya turun jauh ke CS3 lancar banget.

  17. Mas/mbak, terima kasih atas artikel nya. Penjelasan dan gaya bahasanya sangat baik dan enak dibaca.

    Kalau utk periode tahun 2021/2022 ini, kira2 merek dan type laptop apa yg direkomendasikan utk kegiatan desain grafis dgn rentang harga sekitar 10 jutaan?

    Melihat animo pertanyaan dan diskusi, kelihatannya thema ini bisa dijadikan bahan penulisan utk update artikel di atas.

    Terima kasih yaa

  18. Mas/mbak, terima kasih atas artikel nya. Penjelasan dan gaya bahasanya sangat baik dan enak dibaca.

    Kalau utk periode tahun 2021/2022 ini, kira2 merek dan type laptop apa yg direkomendasikan utk kegiatan desain grafis dgn rentang harga sekitar 10 jutaan?

    Melihat animo pertanyaan dan diskusi, kelihatannya thema ini bisa dijadikan bahan penulisan utk update artikel di atas.

    Terima kasih mas/mbak

  19. mas, izin bertanya laptop saya AMD A6-5200 APU With Radeon [TM] HD Graphics 2.00 GHZ, System type 64 bit operating system, x64-based processor. apakah masih bisa untuk desain Grapis dan Editing video. mhn pencerahannya mas, trims

    1. Bisa saja pak Herman. Tetapi sangat terbatas. Gunakan aplikasi dari versi lama, atau coba pakai aplikasi open source. Kalau masih berat juga, pakai yang berbasis online. Pastikan RAM-nya minimal 8GB begitu….

      Semoga membantu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Index