Smart City merupakan gerakan yang dirancang pemerintah untuk mengintegrasikan teknologi komputer kepada seluruh kegiatan operasional masyarakat di suatu kota. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas tata kelola kota dan kesejahteraan masyarakat. Sebuah perusahaan yang bernama IBM pertama kali mengenalkan konsep dari kota pintar ini.
Awalnya mereka memberi nama digital city, namun peneliti mengubahnya menjadi smart city karena dinilai lebih mudah dipahami. Smart city diyakini menjadi konsep tata kelola kota yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan masyarakat. Karena dengan hadirnya konsep ini membuat turunnya anggaran operasional pemerintah kota.
Konsep smart city di Indonesia pertama kali diimplementasikan di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Bulan Juli 2022 dan baru disahkan pada Desember 2022. Konsep smart city mengedepankan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional masyarakat.
Menurut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pemilihan Kota Surabaya sebagai kota pertama uji coba implementasi smart city ini sangat baik karena Surabaya merupakan kota besar dengan tata kelola wilayah terbaik di Indonesia. Khofifah berharap masyarakat Surabaya dapat aktif berkontribusi demi terwujudnya Surabaya Smart City (SSC) ini.
Partisipasi masyarakat sangat berpengaruh dalam berjalannya konsep smart city, karena implementasi teknologi langsung ditujukan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat diharapkan berperan aktif dalam menggunakan fasilitas teknologi yang disediakan pemerintah kota. Smart city diimplementasikan pada berbagai bidang kehidupan.
Implementasi konsep smart city di berbagai bidang
1. Pendidikan (Smart Education)
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam sebuah negara. Penerapan teknologi dalam dunia pendidikan merupakan sebuah gerakan positif. Pemerintah menghadirkan berbagai teknologi yang dapat digunakan oleh seluruh entitas pendidikan seperti guru, sekolah, siswa, dan wali siswa. Contoh penerapan smart city dalam institusi pendidikan adalah SIAP Online.
SIAP Online merupakan pengintegrasian aplikasi yang dibutuhkan guru, sekolah, dan siswa dalam proses pendidikan. SIAP Online menggunakan teknologi cloud computing untuk menyimpan semua data terkait. Selain itu SIAP Online menyediakan platform berbasis website agar mudah diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.
2. Lingkungan (Smart Environment)
Smart environment merupakan implementasi teknologi dalam bidang lingkungan. Smart environment berkaitan dengan proses pengelolaan sampah dan lingkungan, serta efektifitas sumber daya yang digunakan oleh masyarakat.
Dalam smart environment pemerintah memberlakukan tiga program. Program pertama yaitu air monitoring yang berfungsi sebagai pengontrolan penggunaan gas oleh masyarakat dan cara mendaur ulangnya. Program kedua yaitu smart lighting yang bertujuan untuk mengelola dan memfasilitasi sistem otomatis penggunaan listrik khusus untuk penerangan. Program ketiga adalah smart meter yang berfungsi untuk mendeteksi ketinggian sungai. Smart meter dilengkapi dengan sensor sehingga mampu mendeteksi ketinggian air sungai secara akurat.
3. Masyarakat (Smart Citizen)
Smart citizen merupakan program pemerintah untuk meningkatkan interaksi dengan masyarakat yang didukung oleh teknologi. Program tersebut diantaranya adalah SMS LBA (Location Based Advertising) di mana pemerintah mengirimkan SMS Blast kepada daerah tertentu sehingga informasi dapat tersampaikan dengan cepat. Selanjutnya ada E-Pelaporan yaitu sebuah aplikasi dimana masyarakat dapat melaporkan hal yang terjadi seperti kecelakaan, kebakaran, dan kebutuhan lainnya.
4. Kesehatan (Smart Healthcare)
Smart healthcare merupakan program yang melibatkan teknologi ke dalam bidang kesehatan. Program smart healthcare yang telah dijalankan adalah E-Puskesmas. E-Puskesmas membantu masyarakat yang sakit untuk mendapatkan layanan telemedicine dan pengiriman obat dari pemerintah. Penggunaan layanan E-Puskesmas ini meningkat sejak maraknya virus corona di Indonesia.
5. Keamanan (Smart Security)
Smart security merupakan penerapan teknologi dalam layanan keamanan daerah. Program ini akan melibatkan seluruh entitas negara demi mewujudkan kota dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Bentuk implementasi dari smart city ini adalah Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) 119. SPGDT ini menyediakan layanan telepon gawat darurat yang dapat diakses masyarakat 24 jam penuh. Jika masyarakat berada dalam bahaya, maka dapat menghubungi nomor 119 dan akan ditangani oleh pihak terkait.
Teknologi yang digunakan pemerintah dalam mewujudkan smart city adalah Internet of things. Internet of things merupakan sebuah konsep dimana teknologi yang disematkan pada suatu benda yang didukung oleh sensor, artificial intelligence, dan lain-lain sehingga benda tersebut dapat bermanfaat bagi banyak pihak tanpa adanya bantuan manusia secara langsung.
Dengan internet of things pemerintah dapat mengumpulkan data masyarakat secara lengkap dan diintegrasikan dengan big data pemerintah. Sebagai BUMN telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom membantu pemerintah dengan menghadirkan layanan internet of things berkualitas yang mampu menyediakan IoT Platform dengan tingkat keamanan yang tinggi.
