Kelebihan Asus E202SA tidak terletak pada spesifikasinya. Bukan pula pada dukungan teknologi terkini. Tapi lebih pada desain yang menawan dan bobot yang sangat ringan. Kalau kelemahan Asus E202SA memang terletak pada spesifikasi yang biasa saja. Jadi kalau soal layak atau tidaknya beli Asus E202SA itu jadi terpulang pada kebutuhan komputasi anda.
Anda butuh laptop untuk apa? Begitu. Supaya tidak salah paham, silahkan baca terlebih dahulu Tips Pertama Kali Membeli Laptop Supaya Tidak Menyesal Karena Salah Pilih. Ok? Review Laptop ID asumsikan anda sudah membaca posting di atas, dan berarti sudah tahu laptop macam apa yang anda butuhkan. Ayo kita lanjut melihat si Asus E202SA laptop murah cantik yang ringan ini.
Asus E202SA ini laptop yang sudah agak lama, jadi ada kemungkinan anda akan kesulitan mendapatkan yang masih baru. Barusan Review Laptop ID cek di lazada dan bukalapak masih ada yang jual dalam kondisi baru.
Silahkan cek sendiri di:
Jika anda mulai tertarik untuk membelinya, kira-kira apa saja sih kelebihannya?
Bobot Asus E202SA 1.2kg itu seksi
Saat ini, Review Laptop ID memakai Asus Pro P2420LJ. Puas banget soal kinerja. Tapi lumayan terbebani dengan bobotnya yang 1.95kg. Ditambahi charger jadi berat totalnya kira-kira 2,3kg. Kemudian di dalam tas ransel saya itu, masih ada beberapa barang yang punya dimensi tidak terlalu besar, tapi punya berat lumayan. Kira-kira totalnya adalah 3.5kg sampai 4kg. Itu berat. Terlebih karena setiap hari itu tas – tentu berikut dengan isinya – musti dibawa-bawa dari rumah ke tempat kerja yang jaraknya sekitar 20km. Dan, ya begitulah. Berat.
Sebuah laptop yang bobotnya enteng pasti akan sangat menyenangkan. Dan karena bobot-nya yang ringan itu, menurut saya Asus E202SA itu seksi.
Processor Intel Celeron N3050 itu pas untuk kebutuhan komputasi umum
Banyak orang menganggap remeh processor Intel Celeron secara umum. Kesan paling umumnya adalah ‘lambat.’ Beneran begitu?
Intel Celeron N3050 ini adalah processor kelas ringan dual-core SoC yang memang dibuat untuk laptop entry level dengan keunggulan utama efisiensi daya listrik. N3050 sendiri adalah bagian dari keluarga processor Braswell sebagai penyempurna versi terdahulu – Bay Trail.
Clock speed-nya malah lebih rendah dari dari Intel Celeron N2840 yang dirilis setahun lebih tua. Namun itu tidak berarti kinerjanya lebih buruk. Intel berhasil meramu bagaimana caranya dengan clock speed lebih rendah – yang artinya bisa menurunkan kebutuhan daya dan juga panas yang ditimbulkan – tetapi tetap menjaga kinerja sampai optimal.
Dengan tambahan integrated GPU Intel HD Graphics yang mendukung DirectX 11.2 dan juga native DDR3L memory controller (2x 64bit, 25.6 GB/s) processor Intel Celeron N3050 ini bisa kog diajak nonton film 4K dengan nyaman tanpa lag.
Untuk detailnya, silahkan baca sendiri Kelebihan dan Kekurangan Intel Celeron N3050, atau kalau masih ragu juga, yang ini mungkin bisa mengurangi kegalauan anda: Intel Celeron N3050 vs N2840 Bagus Mana Sih?
Daya baterai Asus E202SA bisa sampai 8 jam
Untuk laptop berlayar 14 inci, rasanya sangat sulit menemukan laptop yang baterainya sanggup bertahan selama lebih dari 5 jam untuk kegiatan komputasi normal. Kalaupun ada, itu pasti laptop atau ultrabook premium dengan label harga ‘tak terjangkau’ macam HP Folio Series itu.
Nah, baterai Asus E202SA ini cuman 3 cell berdaya 48 Whrs, tapi bisa bertahan sampai 8 jam sebelum anda perlu charge ulang. Sangat pas untuk anda yang sering harus menyisihkan waktu bekerja dalam perjalanan atau mendadak. Tidak nyaman banget kan, sedang dikejar deadline laporan, tapi harus terdistraksi kekacauan mencari colokan listrik. Haha….
Penampilan Asus E202SA itu bisa bikin iri
Untuk gadget dan laptop, warna favorit saya itu putih, hitam, Dan agak sulit menerima warna yang terlalu kentara saking ngejrengnya. Tapi ternyata pilihan warna yang muda, cerah, dan chic pada balutan casing Asus E202SA ini sanggup membuat saya jadi berpikir lain tentang warna laptop. Hmmm…, asik juga ternyata.
Asus memberi kita pilihan warna Silk White, Dark Blue, Thunder Blue, dan Red Rouge untuk laptop murah nan ringan ini. Pas banget buat anda yang masih bersekolah atau kuliah. Kalau ternyata anda sudah berumur dan jatuh cinta dengan warna-warna khas anak muda ini, ya…, tidak apa-apa. Anda akan merasa sedikit lebih muda.
Kalau ada yang melirik anda, jangan GR dulu. Lebih mungkin mereka melirik pada penampilan laptop Asus E202SA ini, bukan anda.
Desain ringkas plus port USB Type-C
Laptop layar 11.6 inci denga bobot enteng yang satu ini, memiliki desain yang menurut Review Laptop ID, indah. Kesan kokoh dan tangguh masih ada, tapi juga tetap manis menawan berkat kurva pada tepiannya. Tidak kaku seperti Asus Pro yang sekarang saya pakai.
Dengan desain tipis seperti itu, kita masih bisa mendapat fitur penunjang konektivitas yang memadai. Ada port USB 3.0, USB 2.0, port audio combo 3.5mm, HDMI untuk tambahan display jika diinginkan, slot card reader, dan juga port USB Type-C yang memberi kecepatan lebih lagi untuk proses transfer data. Belum banyak perangkat yang membawa port USB tipe baru ini.
Kelemahan Asus E202SA
Desain ringkas dan bobot ekstra ringan cuman 1.2kg itu membawa konsekuensi. Dan yang dihilangkan atau dikurangi itulah yang menjadi kelemahan dan kekurangan E202SA.
Pertama, dan mungkin sangat penting buat beberapa orang, tidak ada port VGA standar. Jadi agak ribet kalau harus melakukan presentasi menggunakan LCD projektor standar yang belum punya koneksi HDMI atau WiFi. Terpaksa ya harus menyiapkan konverter. Murah sih, cuman kadang bikin ribet membawanya. Alternatifnya, pindahkan saja filenya ke layanan cloud, lalu buka melalui laptop atau PC yang terhubung projector tadi. Bisa. Tapi agak ribet.
Kedua, tidak bisa upgrade RAM. Sama seperti Asus E402MA yang layarnya 14 inci itu, keduanya tidak memiliki slot RAM tambahan. Ini memang bisa mengurangi berat dan dimensi laptop menjadi lebih tipis. Tapi ya itu, jadi agak terbatas.
Emmm…., sebenarnya ini tidak terlalu krusial juga sih. Toh dengan RAM bawaan berkapasitas 2GB itu Windows 10 juga bisa berjalan lancar, sudah cukup juga untuk melakukan komputasi standar seperti mengetik laporan, browsing internet, menonton file video atau streaming, dan juga editing ringan. Jadi, tidak terlalu jadi masalah.
Kalau memang anda perlu mengerjakan hal-hal yang lebih berat macam edit video, minimal anda akan beli Asus A456UR-WX037 dengan processor i5 dan NVIDIA GT930MX, dan bukan E202SA ini.
Harga Asus E202SA
Harga Asus E202SA ini terbilang sangat murah. Harga terendah yang Review Laptop ID dapatkan adalah Rp. 2.899.000,-. Di beberapa toko online, ada juga yang menjualnya sampai sekitar 3.5 jutaan. Jika anda ingin membelinya secara offline, pastikan saja harganya berada di rentangan itu.
Untuk yang ingin membeli secara online, Review Laptop ID merekomendasikan dua toko online berikut ini:
- beli Asus E202SA di lazada.co.id (Rp. 2.899.000,-) diskon 5%
- beli Asus E202SA di bukalapak.com (Rp. 2.599.000,-)
Buat yang masih ragu, baca dulu spesifikasinya gih….
Spesifikasi Asus E202SA
- Layar TFT LCD LED backlight 11,6 inci resolusi 1366 x 768 piksel
- Prosesor Intel Celeron N3050 dual-core 1,6GHz TurboBoost 2,16GHz
- Chipset Intel
- Grafis Intel HD Graphics
- Memori RAM 2GB DDR3L 1600MHz (On Board)
- Storage hard disk 500GB
- Konektifitas WiFi, Bluetooth, 1 x Port USB 2.0, 1 x Port USB 3.0, 1x port USB Type-C, Port micro HDMI, Card Reader, Sonic Master
- Kamera webcam VGA
- Baterai 3 cell 48 Whrs dengan daya tahan 8 jam
- Sistem operasi DOS
- Dimensi 193 x 297mm
- Berat 1,21 kg
- Warna Silk White, Dark Blue, Thunder Blue, dan Rouge
Untuk sebuah laptop dengan berat hanya 1.2kg, desain sangat bagus, build quality juga bisa dibilang wow, spesifikasi cukup untuk kegiatan harian, Asus E202SA ini akan sangat pas dibeli sebagai laptop hadiah bagi anak sekolah atau barangkali pasangan yang sedang mengerjakan skripsi, istri yang aktif jualan online, dan anda yang betah nonton drama korea sampai berjam-jam sepanjang malam. Daya tahan baterai dan kualitas layar serta audio-nya lumayan bagus. Pesaing paling dekatnya adalah Lenovo IdeaPad 300S-11IBR, Laptop Murah Celeron Braswell N3050 3 Jutaan
Buat anda yang kepinginnya punya laptop yang juga tangguh untuk diajak kerja berat dan main game, ya jangan beli laptop ini. Untuk menambah kegalauan anda, silahkan baca dulu Spesifikasi Laptop Yang Bagus Untuk Main Game dan Desain Grafis.
